Sabtu, 28 Januari 2012

Salam Sejahtera

Assalamualaikum wr. wb.
Pertama-tama saya panjatkan puji syukur kehadirat Illahi Robbi, sehingga saya bisa menyelesaikan blog saya yang pertama ini.

Pada blog saya kali ini menjelaskan sedikit tentang dunia Telekomunikasi khususnya dalam bidang pengecekan sinyal. Buat temen" yang baru mengenal bagaimana cara mengecek signal atau sering dikenal dengan Drivetester mungkin akan membantu bagaimana dan apa yang harus di ketahui oleh seorang Drivetester.
Untuk temen" yang kebetulan membaca blog saya ini silahkan memberi komenternya apabila bahasan saya kali ini ada yang kurang jelas dan ada yang perlu di perbaiki atau temen" bisa juga mengrimkan masukannya ke alamat email saya ini ( cemaqurtuby@gmail.com ).
Untuk lebih jelasnya temen" bisa mempelajarinya di ulasan yang saya buat. 


Pengertian Drive Test


Pada bahasan yang pertama saya akan membahas tentang drive test 2G, mungkin kalo temen" search di internet kebanyakan yang keluar malah tentang drive mobil atau produk-produk tems. Jadi tulisan kali ini bermaksud membantu teman" yang ingin tahu tentang drive test dan baru pertama mengenalnya. Mari kita sama" belajar drive test karena saya sendiri juga masih belajar. Oh iya... sumber ini saya dapat dari e-book yang saya dapat dari teman saya, yang kebetulan sudah cukup mahir di dunia drive test.
 
Baiklah mari kita mulai .... Drive Test dalam telekomunikasi adalah suatu istilah yang digunakan karena dalam pekerjaannya kita berada dalam mobil yang diam lalu berjalan dan diam lagi sesuai dengan kebutuhan tertentu. Perjalanan pun dilengkapi dengan peta digital, GPS, handset dan software Drive Test (selanjutnya kita sebut DT saja). DT juga dilakukan untuk mengetahui keadaan atau kondisi suatu jaringan operator telekomunikasi, sehingga bisa diketahui apakah kondisi tersebut memerlukan perbaikan atau tidak. Nah software yg digunakan dalam DT adalah TEMS dari Ericsson, ada juga NEMO dari Nokia,dll tapi saat ini yg paling umum digunakan adalah TEMS dengan versinya hingga versi 8.13

Buat temen" yang belum tau drivetest seperti apa, kira-kira seperti gambar dibawah ini:


 

Parameter yg harus diketahui utk drive tester pemula adalah sebagai brikut :
1. BCCH : Broadcast Control Channel = frekuensi yg digunakan dlm GSM untuk downlink BTS ke MS (berkisar 890MHz-915MHz utk yg GSM 900)
2. ARFCN : Absolute Radio Frequency Channel = sebutan kanal yg digunakan untuk mewakili brapa nilai dari frekuensi. Jd misalnya disebut ARFCN BCCHnya 18 , nah artinya nti 18 itu dikonversi menjadi nilai MHz td.
3.CGI terdiri atas : 

a.MCC / Mobile Country Code, klo Indonesia pakenya 510
b.MNC /Mobile Network Code, nilainya tergantung operator
c.LAC / Local Area Code, setiap area atw daerah punya kode yg ditentukan operator
d.Cell Id, parameter ini yg hrs diperhatikan agar tidak salah site ketika ingin melakukan drive test karena setiap cell punya kode ID masing".
4. BSIC / Base Station Identity Code, Membedakan antar BTS terutama BTS-BTS yg mempunyai BCCH ARFCN yg sama (dalam reuse freq)
5. RxLev = Tingkat kuat level sinyal penerima di MS (rentang dalam minus dB),makin kecil mkin lemah
6. RxQual = Tingkat kualitas sinyal penerima di MS (rentangnya skala 0-7),makin besar makin jelek
7. SQI (Speech Quality Indicator) = Indikator kualitas suara dalam keadaan dedicated atau menelpon dengan rentang -20 s.d 30 , makin besar makin baik
8. TA(Timing Advance) = jarak antar MS dengan BTS (rentang dari 0-8), makin besar makin jauh


Kalau sudah tahu parameter-parameter di atas berarti sudah 90% paham menjadi drive tester, sisanya adalah belajar praktek bagaimana cara mengkoneksikan dari MS handset ke Laptop/Tablet, dan juga GPS ke laptop/tablet. Oh iya juga memahami sektorisasi juga tidak kalah penting untuk mengetahui apakah site melayani sektor yg tepat (di outdoor). Caranya mudah saja, kita tinggal pakai kompas dan mengetahui arah utaranya kemana. Antena yg mengarah mendekati arah utara di atas 0 derajat itulah merupakan antena sektor 1 (normally). Lalu tinggal kita lihat dr CI-nya karena disana menunjukkan sedang melayani sektor brpkah saat itu.
Contoh : di CI tertera nilai 60201 , berarti saat itu yg sedang serving adalah antena sektor 1 (lihat nilai paling akhir dr CI, jika 60202 berarti sektor 2, jika 60203 maka sektor 3. Dan jika 60204 maka sektor 1, 60205 sektor 2, dst) . Perhatikan juga contoh yg saya berikan tsb adalah untuk antena directional 3 sektor.
Window pada TEMS dapat diatur sedemikian rupa tergantung anda yg membutuhkan dan memudahkan anda saat melakukan DT, namun window yg biasa ditampilkan adalah GSM Current Channel, GSM Serving+Neighbor(MS1), GSM Radio Parameter, dan tentu saja Map/peta yg akan kita DT beserta data Site/BTSnya. Juga pastikan GPS dan MS sudah terkoneksi dengan baik dan benar.

Contoh plot hasil drive test :
 
Sering melakukan dan memahami lebih banyak parameter membuat anda smakin mahir. Good Luck,met Blajar.